3 Tips Fresh Graduate jadi Engineer di Unicorn dari Qassandra Chaidir
Mengawali perjalanan karir di perusahaan startup berlabel unicorn tentu impian banyak fresh graduate. Mungkin kamu salah satunya?
Keinginan satu ini rupanya juga dimiliki oleh salah satu alumni Bangkit 2021, yaitu Qassandra Chaidir. Bisa berkarir di startup berpelat unicorn merupakan rencana yang ia rancang selepas mengikuti program Bangkit 2021. Harapannya berbuah manis saat Qassandra akhirnya diterima sebagai System Engineer di Tokopedia, perusahaan yang juga menjadi salah satu mitra industri Bangkit selama ini.
Qassandra Akrab dengan Kegiatan Kepemimpinan Sejak Sebelum Program Bangkit 2021
“Qassie” -begitu ia disapa- merupakan leader di bagian dari Google Developer Student Clubs tahun 2019-2020 dengan peran pentingnya sebagai leader. Ia mengaku Google DSC inilah yang membuatnya mulai menaruh ketertarikan terhadap cloud computing.Kegiatan yang digelar oleh Google DSC memicu Qassandra untuk terus berproses, karena ia dipertemukan dengan berbagai talenta kompetitif se-Indonesia yang didorong untuk terus belajar. Setelah ambil bagian dalam Google DSC, Qassandra sempat memperkaya pengalaman dengan mengikuti magang di sebuah perusahaan bernama Lalali.com.
Google Bangkit yang Memberikan “Perbekalan” Cukup untuk Qassandra
Merasa bahwa pengetahuan mengenai system engineer-nya perlu ditambah saat menjalani magang, Qassandra pun berkeinginan untuk mengembangkan diri selepas berkontribusi di Lalali. Ia tertarik untuk mengasah kemampuannya dalam program Bangkit 2021, karena kurikulum program ini menyediakan bahan pembelajaran yang Qassandra cari. Selain itu, keinginannya untuk mengambil sertifikasi Google ACE pun turut memperkuat kemauan Qassandra untuk bisa menjadi bagian dari Bangkit 2021.Bagi Qassandra, sertifikasi yang diinginkannya ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan sebuah pengakuan. Ia merasa bahwa poin penting dari sertifikasi tersebut adalah segala proses yang ada di baliknya.
Saat menjalani program Bangkit 2021, ada kekhawatiran dalam diri Qassandra mengingat ia adalah satu-satunya woman engineer dalam timnya. Namun ketakutan Qassandra tidak terbukti melihat kekompakan dan sikap kooperatif dari setiap anggota timnya.
Ilmu yang Qassandra dapatkan dari program Bangkit 2021 benar-benar sesuai dengan ekspektasinya. Selain memperoleh materi tech, Qassandra pun menyukai salah satu materi soft skill yang bertemakan komunikasi efektif atau “Effective Communication”. Berbagai materi yang Qassandra peroleh dari program Bangkit 2021 ditinjau ulangnya kembali jelang sesi wawancara dengan sang unicorn raksasa, Tokopedia.
Qassandra tidak pernah menyangka bahwa ia, sebagai seorang lulusan baru, pada akhirnya bisa diterima sebagai bagian dari Tokopedia. Saat memulai sepak terjangnya di Tokopedia pun Qassandra menyadari bahwa ilmu yang ia peroleh dari Bangkit membawa banyak manfaat dan benar-benar ia aplikasikan di dunia kerja.
3 Tips dari Qassandra untuk Fresh Graduate agar Bisa jadi Engineer di Unicorn
Qassandra tidak datang dengan tangan kosong saat memulai proses rekrutmennya dengan Tokopedia. Ia membawa perbekalan cukup yang membuatnya kemudian diterima sebagai bagian dari sang unicorn raksasa. Berikut adalah beberapa tips yang Qassandra bagikan untuk kamu, sebagai lulusan baru, yang ingin mengikuti jejak Qassandra:Aktif dan Tumbuh dalam Komunitas
Bagi Qassandra, turut serta dalam sebuah komunitas secara aktif adalah sesuatu yang penting. Dengan berkomunitas, kamu akan bisa semakin memacu diri untuk membuat kemajuan baru setiap harinya. Oleh karenanya, untuk mengasah kemampuan berorganisasi, Qassandra ikut serta dalam kegiatan Google DSC di kampusnya, Universitas Trilogi.Tentukan Profesi IT Engineer yang Diinginkan dan Kuasai Base Knowledge-nya
Kamu harus menentukan profesi IT Engineer mana yang menjadi impianmu. Setelahnya, kuasai pengetahuan dasar yang dibutuhkan untuk profesi tersebut. Jika kamu ingin mengikuti jejak Qassandra yang mendalami cloud computing, kamu perlu mempelajari segala hal tentang linux, networking, coding, dsb. Sebagian besar pengetahuan tentang cloud computing ini dapat kamu temukan dalam program Bangkit. Keberadaannya begitu lengkap dari level dasar hingga kamu siap mengambil sertifikasi Google ACE.Ukur Kemampuan Diri Lewat Sertifikasi Global
Setelah mendapatkan perbekalan yang cukup dari proses belajar, kamu perlu mengukur kemampuanmu dengan ikut serta dalam pelatihan bersertifikasi global. Qassandra sendiri memilih untuk menggunakan kesempatan yang Bangkit beri berupa sertifikasi Google ACE. Bagi Qassandra, sertifikasi ini penting untuk mengukur kemampuan dirinya. Case study serta pembelajaran yang ia dapatkan langsung dari pakar industri selama di Bangkit adalah materi-materi yang sering keluar saat ujian.“Tempat yang Tepat untuk Membuat Kesalahan”
Perbekalan cukup yang didapatkan Qassandra selama di Bangkit dan keberhasilannya untuk menempati posisi System Engineer di Tokopedia membuatnya memiliki kesimpulan sendiri terhadap program Bangkit.“Bangkit bukanlah wadah yang menunjukkan siapa lebih baik dari siapa. Bangkit adalah tempat untuk kita bisa membuat kesalahan sepuas-puasnya dan belajar sebanyak-banyaknya.”Selain bebas bereksplorasi, Qassandra merasa bekal yang diperolehnya dari Bangkit teramat cukup untuknya bekerja di bidang infrastruktur seperti sekarang. Pencapaian Qassandra menunjukkan bahwa Bangkit memiliki peranan besar untuk membuat lulusan baru siap bekerja di perusahaan sekelas unicorn.
Tertarik untuk mengikuti jejak Qassandra? Bangkit 2022 menunggumu untuk ikut serta!
Baca cerita inspiratif lulusan Bangkit lainnya berikut ini:
Comments
Post a Comment